Ketentuan Sewa/Hukum Menjadi Sederhana - Daftar Istilah Penyewaan Yang Umum

By Anika Legal | Sel 6th Des. '22

Menjadi penyewa tidak selalu mudah. Di antara semua dokumen, sewa, obligasi, dan masalah perbaikan, banyak istilah hukum yang membingungkan dan membuat segalanya lebih sulit dari yang seharusnya. Baik yang berhubungan dengan ‘tunggakan sewa’, menyelesaikan sewa Anda, ataubertanya-tanya apa itu ‘moratorium’, tidak selalu jelas di mana posisi Anda dengan pemilik property dan agen Anda. Mengetahui jargon hukum/penyewaan dasar yang mungkin akan Anda temui dapat membantu mengungkap beberapa rincian sewa yang lebih baik, maka kami telah membuat daftar istilah kecil untuk membantu Anda!

alif-caesar-rizqi-pratama-loUlSOXL81c-unsplash
Daftar istilah

  • Tunggakan (Arrears): Arrears (Tunggakan) berarti uang yang tehutang saat Anda terlambat membayar dan harus Anda bayarkan kepada pemilik properti - termasuk sewa atau jenis tunggakan lainnya (seperti tagihan yang belum dibayar). Tunggakan sewa adalah uang sewa yang terutang selama Anda tinggal di suatu tempat tetapi belum dibayar. (Lihat "sewa" di bawah)

  • Uang pengikat/uang jaminan (Bond/security deposit‍): Merupakan jumlah uang tambahan yang Anda berikan kepada pemilik properti saat Anda pindah atau menandatangani perjanjian sewa. Jumlah uang ini nilainya mencakup segala kerusakan yang mungkin Anda lakukan terhadap properti tersebut, atau uang sewa yang akhirnya tidak Anda bayarkan selama masa sewa Anda. Residential Tenancies Bond Authority (RTBA) menyimpan uang ini sampai Anda pindah dari properti. Setelah pindah, Anda harus menerima kembali uang ini secara penuh kecuali jika pemilik property memutuskan untuk meminta ganti rugi atas kerusakan atau perbaikan propertinya yang rusak. Jika terjadi perselisihan terkait uang pengikat, VCAT dapat mengadilinya.

  • (CAV): Consumer Affairs Victoria adalah regulator konsumen Victoria yang memastikan pasar yang adil bagi pemilik properti, penyewa, bisnis, dan konsumen secara umum. 

  • Kongsi Penyewa (Co-tenant): Ketika dua orang atau lebih menandatangani perjanjian sewa-menyewa, mereka dikenal sebagai kongsi penyewa.

  • Pengosongan properti (Eviction): Pengosongan properti adalah akhir dari proses sewa di mana pemilik properti meminta VCAT untuk membantunya mendapatkan kembali kepemilikan propertinya. VCAT dapat mengeluarkan perintah pengambilalihan sewa dengan memberikan hak kepada pemilik properti untuk mendapatkan surat perintah kepemilikan.

  • Perjanjian sewa jangka tetap (Fixed-term agreement): Perjanjian sewa dengan jangka waktu tetap antara Anda dengan pemilik properti (biasanya 6 atau 12 bulan). Selama masa sewa, pemilik properti tidak dapat meminta Anda mengosongkan properti kecuali jika Anda telah melanggar perjanjian.

  • Perjanjian Sewa/Tempat Tinggal (Lease/Tenancy/Residential tenancy agreement): Salah satu istilah ini bisa merujuk pada kontrak antara penyewa dan penyedia sewa. Kontrak menetapkan hak dan kewajiban penyewa dan penyedia sewa, seperti harga sewa, berapa lama sewa akan berjalan, dan ketentuan yang harus diikuti oleh setiap pihak agar kontrak dapat terus berjalan.

  • Pemberitahuan untuk Mengosongkan Hunian yang Disewa (Notice to Vacate‍): Dokumes resmi formal yang disampaikan oleh pemilik properti untuk meminta penyewa untuk meninggalkan properti. Dokumen ini berisi apa saja alasan yang membuat pemilik properti menginginkan penyewa meninggalkan properti, dan jumlah hari yang dimiliki penyewa sebelum mereka diharapkan untuk meninggalkan properti.

  • Sewa Berkala (Periodic tenancy): Ketika tidak ada jangka waktu yang ditetapkan untuk perjanjian sewa, atau jika jangka waktu tetapi sewa berakhir dan Anda melanjutkan sewa. Sewa berkala atau berkelanjutan tempat tinggal yang dapat diperpanjang berulang secara otomatis sampai penyewa atau pemilik properti mengirimkan pemberitahuan untuk mengakhirinya. Penyewa dapat mengakhiri sewa berkala dengan memberikan pemberitahuan tertulis dalam waktu 28 hari.

  • Sewa (Rent): Biaya sewa properti. Biaya sewa dihutung setiap hari dan biasanya dibayarkan 1 bulan di muka. 

  • Penyewa (Renter): Juga dikenal sebagai tenan. Orang yang tinggal di properti sewaan berdasarkan perjanjian dengan pemilik properti.

  • Penyedia Sewa (Rental Provider): Juga dikenal sebagai pemilik properti. Orang, atau perusahaan, yang menyediakan properti dengan imbalan sewa berdasarkan perjanjian dengan tenan/penyewa.

  • Menyewakan ulang (Sub-letting): Apabila seseorang yang namanya tercantum dalam perjanjian sewa menyewakan ulang kepada orang lain (pemilik properti) untuk jangka waktu lebih singkat. Secara hukum, tenan/penyewa tidak dapat menyewakan ulang properti yang telah disewanya tanpa persetujuan sebelumnya dari pemilik properti.

  • Sub-tenan (Sub-tenant): Seseorang yang menyewa properti, atau ruangan di dalam properti, dari penyewa lain (yang menyewa dari pemilik properti). Secara hukum, penyewa tidak dapat menyewakan ulang properti kepada sub-tenan tanpa persetujuan sebelumnya dari pemilik properti.

  • Pengalihan sewa (Transfer of tenancy): Ketika seseorang yang menandatangani perjanjian sewa tetapi pada akhirnya menyerahkan hak hukum sebagai penyewa rumah tersebut kepada orang lain.

Butuh lebih banyak informasi penyewa? Jelajahi blog kami untuk artikel lainnya.

Butuh bantuan hukum? Anika Legal dapat memberikan bantuan hukum jika Anda:

  • Membutuhkan perbaikan di rumah Anda dan Anda belum mendaftar ke VCAT
  • Telah menerima Pemberitahuan untuk Mengosongkan properti karena adanya tunggakan sewa
  • Perlu bantuan terkait sengketa uang pengikat setelah pemilik properti mengajukan permohonan ke VCAT

Isi kuesioner berdurasi 10 menit untuk mengetahui apakah Anda memenuhi syarat atau tidak.

How useful was this content?